Arsip:

Rilis Berita

Terbuka Program Magang Telkomsel #WeChallangeYouth Bagi Mahasiswa SV UGM

IMG_8981

Jumat (03/02) Sekolah Vokasi (SV) UGM bekerja sama dengan Telkomsel menggelar acara mini workshop yang diperuntukkan mahasiswa SV UGM. Telkomsel yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia menawarkan program magang bertajuk Telkomsel #WeChallangeYouthProgram.

Program ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada Mahasiswa SV UGM untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam bisnis telekomunikasi. Dihadapan lebih dari 60 perwakilan Mahasiswa SV UGM, Narasumber dari Telkomsel mengungkapkan bahwa melalui program magang #WeChallangeYouthProgram, dapat menjadi wadah bagi Mahasiswa yang berminat mengeksplore kemampuan dan ide-ide kreatif dalam menggarap sebuah program, memberikan pengalaman baru dalam berorganisasi serta membangun networking.

Rencananya, program magang ini akan berlangsung selama 3 bulan dan akan berlangsung secara berkesinambungan setiap tahunnya.

Bagi Mahasiswa/i SV UGM baik yang status kependidikannya masih aktif atau tinggal menunggu ijazah, dengan sikap dan komunikasi yang baik dapat turut serta dalam program magang ini. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Vocational Development Center (VDC) atau Tim Alumni dan Kerja Sama SV UGM.

Serius Siapkan SDM Handal Bidang Transportasi, SV UGM Tandatangani MoU dengan STPI Curug

IMG_8939

Senin (30/1), Sekolah Vokasi (SV) UGM melakukan kerjasama pendidikan dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D., dan Ketua STPI Curug Novyanto Widadi, S.Pi.

Wikan mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Kementerian Perhubungan dengan UGM tentang Pengembangan SDM, Teknologi, dan Manajemen di Bidang Transportasi. Sebelumnya SV UGM sudah berkunjung ke STPI Curug (9/01/17) untuk mendiskusikan konsep kerjasama yang akan dijalin.

“SV tidak akan pernah lelah berinovasi, salah jika kita harus menunggu punya alat dulu baru action. Kata kuncinya adalah sinergi”, ungkap Wikan.

Sebagai perguruan tinggi kediknasan yang berada di bawah Departemen Perhubungan RI yang didirikan tahun 1952, STPI memiliki kurikulum dan ruang praktik yang sesuai dengan yang dibutuhkan SV UGM. Hal ini menjadi pertimbangan untuk memantapkan niat menjalin kerjasama.

Konsep kerjasama yang dijalin adalah dengan mengirim mahasiswa SV UGM untuk belajar di STPI dalam jangka waktu tertentu (semester). Program studi (prodi) yang nantinya bisa kerjasama dengan STPI adalah prodi Teknik Elektro dan Informatika, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin. Hal ini selaras dengan tujuan pimpinan SV UGM untuk membuka konsentrasi baru dibidang perawatan mesin alat berat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua STPI, Novyanto mengungkapkan, kerjasama ini akan dijadikan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia penerbangan yang bermutu tinggi di Indonesia.

Setelah penandatanganan MoU, seluruh tamu undangan melanjutkan acara dengan mengunjungi laboratorium-laboratorium teknik yang berkaitan

IMG_8942

Tim Humas PMB SV Siap Tingkatkan JuPe Calon Maba SV UGM 2017

WhatsApp Image 2017-02-02 at 4.18.12 PM

Kamis (02/02), SV UGM mengadakan pembekalan kepada 7 Mahasiswa yang tergabung sebagai tim Humas Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) SV UGM 2017. Ke-7 Mahasiswa tersebut adalah Agyl Riyan Pradipta selaku koordinator tim mahasiswa, Siti Nur Arifah, Citra Dewi Hapsari, Ghozi Fawwaz Atstsaqofi, Fatihah Sinta Safira, Firmanda Dwi Putra dan Fauzi Achmad Haruna.

Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan yang juga menangani kegiatan PMB SV UGM mengungkapkan bahwa Tim ini akan bersinergi dengan Tim Humas SV UGM untuk mempromosikan pendaftaran mahasiswa baru Sekolah Vokasi UGM tahun 2017. Fokus dari Tim Promosi ini adalah memberi informasi kepada calon pendaftar mahasiswa Sekolah Vokasi UGM mengenai jalur masuk, pendaftaran, hingga program studi apa saja yang ada di SV UGM.

Beberapa jobdesc yang akan Tim Promosi PMB SV 2017 lakukan adalah mengelola website dan email PMB SV, juga beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Line. Tim Promosi juga akan ikut berjaga di sekre PMB bersama dengan Tim Humas SV UGM. Harapannya Tim Humas PMB SV dapat membantu meningkatkan jumlah pendaftar (JuPe) calon mahasiswa baru SV UGM.

SIAVO, Aplikasi Database untuk Alumni SV UGM

IMG_8963

Kualitas sebuah Universitas dapat dinilai salah satunya berdasarkan produk akhirnya, yaitu para lulusan atau alumninya. Pentingnya untuk mengetahui sebaran alumni Sekolah Vokasi (SV) UGM, khususnya dalam hal kehidupan bermasyarakat membuat SV UGM merancang sebuah aplikasi yang bisa membantu melacak jejak alumni (SV) khususnya memonitoring lulusan SV ketika memasuki dunia kerja.

SIAVO, adalah nama aplikasi yang dibuat oleh Jazaa, Theo, dan  Ilman Mahasiswa UNDIP yang sedang mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SV UGM. Sesuai dengan konsentrasi program studi yang diambil yaitu pengembangan software, mereka membuat aplikasi ini sebagai program kerja utamanya selama PKL.

“Untuk membantu mengumpulkan data alumni baik yang fresh graduate atau bukan tentunya membutuhkan sistem, sehingga kami membuat aplikasi untuk mempermudah melacak jejak alumni,” kata Theo.

Aplikasi yang dibuat ini selain untuk mempermudah pembuatan treasure study  juga bisa mengetahui alumni yang belum memperoleh pekerjaan sehingga diharapkan nanti setiap ada lowongan pekerjaan bisa disampaikan langsung melalui sms blaster atau email.

“Meski sekarang aplikasi belum bisa digunakan oleh user, di wisuda periode Mei 2017 kami usahakan aplikasi siap untuk dilauncing”, tambah Joni Iskandar selaku staff Bidang Kerjasama, Alumni dan Rencana Strategik.

Joni mengatakan aplikasi ini nantinya akan dikirimkan melalui email pribadi masing-masing alumni, bisa juga diakses di laman website sv.ugm.ac.id dan alumni.sv.ugm.ac.id.

“Pengoprasian SIAVO cukup mudah, cukup login dengan nama dan tanggal lahir user bisa mengisi form yang sudah disediakan”, tuturnya.

Meski PKL hanya bermaksud selama satu bulan, mulai tanggal 2-31 January 2017, SIAVO perlu diapresiasi karena sangat membantu dalam pengumpulan database alumni. Semoga dalam pengoprasiannya nanti berjalan dengan baik.

SV UGM Canangkan Program “Talent Scouting-Doctor/PhD” Bagi Para Dosen

Talent scouting (8)

Jumat (27/1), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menggelar kegiatan Sosialisasi Talent Scouting Program Doctoral / PhD, yang diperuntukkan bagi Dosen di lingkungan SV UGM.

Kegiatan yang merupakan program kerja Wakil Dekan Bidang SDM, Aset dan Keuangan SV UGM ini menjadi langkah yang diambil SV UGM untuk menyelaraskan dengan visi UGM menjadi World Class Research University.

“Dosen baru di SV UGM, setelah 3 tahun mengabdi harus sekolah S3,” Ungkap Wikan Sakarinto Selaku Dekan SV dalam sambutannya.

Wikan juga mengungkapkan bahwa tugas seorang dosen tidak hanya megajar atau mendidik mahasiswa, namun juga melakukan riset atau penelitian. Dosen harus memiliki motivasi tinggi serta ide-ide kreatif dalam melakukan penelitian yang aktual.

Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, dihadapan lebih dari 40 orang Dosen di lingkungan SV UGM, Faiz Zamzami, SE., M. Acc. QIA., selaku WD SDM-AK SV UGM menyampaikan bahwa kegiatan Talent Scouting ini dirancang untuk memfasilitasi Dosen SV UGM yang saat ini masih S2 dan akan melanjutkan jenjang pendidikan S3.

“Target SV UGM Tahun 2017 adalah 18 Dosen yang studi lanjut S3 ke luar negeri dan 12 Dosen di Perguruan Tinggi dalam negeri,” tuturnya.

Melalui program talent scouting, SV UGM melakukan pendampingan khusus bagi para Dosen, yaitu dengan mengadakan pelatihan toefl, workshop proposal riset S3 serta workshop persiapan pendaftaran Universitas dan Beasiswa yang akan berlangsung selama 6 bulan kedepan.

Faiz juga menyampaikan bahwa indikator keberhasilan dari program ini yaitu terjadi peningkatan nilai toefl, feed back dan respon positif dari Profesor di Universitas tujuan serta berhasil diterima di Universitas dan mendapatkan beasiswa.

Para Dosen yang menjadi peserta sosialisasi terlihat sangat antusias terhadap program yang baru pertama kali diusung oleh SV UGM ini, terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Asisten WD SDM-AK, Nabella Duta Nusa, M.Acc., CA., sangat aktif dan berlangsung 2 arah. Diakhir acara, para dosen diminta mengisi formulir sebagai tindak lanjut program talent scouting­ Doctor /PhD.

Talent scouting (13)

Usai 3 Minggu Berkegiatan, UGM dan PAS (The Pasific Asia Society) Korea 2017 Gelar Closing Ceremony

IMG_8876

Jumat (20/01), usai 3 minggu mengikuti program di UGM, The Pasific Asia Society (PAS) Korea bersama dengan Sekolah Vokasi dan Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar acara closing ceremony program. Program yang melibatkan mahasiswa DIII Bahasa Korea SV dan FIB UGM serta sejumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Korea, tidak hanya mempelajari dan praktik pertukaran Bahasa, Seni dan Budaya Negara (Korea dan Indonesia), namun para peserta juga sukses melakukan bakti sosial di salah satu panti asuhan difabel di daerah Bantul.

“Setiap harinya kegiatan dimulai pukul 09.00 dengan membagi peserta menjadi beberapa kelas. Ada kelas gamelan, angklung, bahasa Indonesia, bahasa Korea, tari jawa, tari kontemporer, kpop, membuat kreasi seni seperti topeng, layang-layang, kaligrafi dan batik. Untuk olahraga kita belajar taekwondo,” ungkap Hani selaku wakil ketua panitia dari UGM.

Hani menambahkan dengan waktu yang singkat ini mereka harus memanfaatkan kesempatan langka ini untuk saling belajar. Tidak jarang peserta dari PAS mengeluh kelelahan. Sehingga pada akhir pekan mereka gunakan untuk refreshing, jalan-jalan sambil memperkenalkan tempat wisata di Yogyakarta. Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro dan Candi Prambanan menjadi pilihan peserta untuk menghabiskan waktu luangnya.

Disela-sela kegiatan peserta PAS, Kim Jae In menyampaikan kebahagiaannya bisa ikut berpartisipasi dikegiatan ini.

“Meski melelahkan tapi waktu ini dirasa kurang untuk kami belajar di Indonesia,” ungkapnya.

Kendala cuaca yang berbeda antara Korea dan Indonesia tak menjadi masalah bagi peserta PAS. Bertempat di Auditorium FIB UGM, mereka cukup bersemangat untuk menampilkan pentas seni yang berkolaborasi dengan mahasiswa UGM, yaitu  tari saman, tari jawa, angklung dan taekwondo.

SV UGM – Jeonju Volunteer Center Korea Selatan Jalin Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

IMG_8843

Kamis (19/01), Jeonju Volunteer Center Korea Selatan berkesempatan mengunjungi Sekolah Vokasi (SV) UGM dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua belah pihak. Jeonju Volunteer Center merupakan sebuah organisasi dibidang sosial khususnya fokus terhadap anak-anak kecil di seluruh dunia. Beranggotakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Korea, organisasi ini setiap tahunnya mengunjungi total 11 negara di Asia Pasifik, salah satunya Indonesia.

Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, berlangsung kegiatan penandatanganan MoU antara Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M. Sc., Ph. D., dan Presiden Jeonju Volunteer Center Korsel yang diwakili oleh Lee Hye Seok.

Kerja sama yang diinisiasi oleh prodi DIII Bahasa Korea ini dimaksudkan untuk merencanakan perkembangan wilayah melalui kegiatan penyebaran budaya pelayanan sukarelawan dan kebersamaan.

Wikan menyampaikan bahwa SV UGM sebagai perwakilan Indonesia dari Pusat Pelayanan Volunteer Jeonju berkerjasama untuk menyediakan bantuan informasi yang dibutuhkan para sukarelawan.

“Kedua belah pihak harus saling menghormati antar budaya. Kedepannya setelah kerjasama ini berlangsung, bukan hanya mahasiswa Korea Selatan yang datang ke Indonesia tetapi juga sebaliknya,” ungkap Wikan.

Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini, Tim Leader of Jeonju Volunteer Center Lee Hye Seok, Personal Manager Yoon Seung Hyeon dan Asistant Manager Jeonju Volunteer Center Song Hyun Taek, Manajer KUI SV UGM Andri Handayani, S.S., M.A serta Kaprodi DIII Bahasa Korea SV UGM Supriadianto, S.S., M.A.

Vokasi UGM Serius Garap Kerja Sama dengan SES Jerman

IMG_8809

Menindaklanjuti hasil sosialisasi Senior Experten Service (SES) Jerman (10/01) untuk mendatangkan professor ahli ke SV UGM, Kantor Urusan Internasional SV UGM mengadakan presentasi proposal yang sudah dibuat oleh masing-masing program studi (prodi) atau departemen di SV UGM.

Acara yang diikuti oleh perwakilan prodi dan departemen turut dihadiri juga oleh Adam Pamma, perwakilan SES Jerman di Indonesia. Presentasi proposal ini dimaksudkan untuk mengajukan Expert sesuai dengan kebutuhan prodi masing-masing. Biaya untuk program kerja sama dengan SES Jerman sepenuhnya ditanggung oleh Universitas, prodi atau departemen hanya ditangguhkan untuk biaya  akomodasi selama program berlangsung.

Presenter perwakilan dari prodi dan departemen yang berkesempatan hadir dan mempresentasikan proposal pengajuan Expert dibimbing langsung oleh Adam Pamma sehingga diharapkan nanti Expert yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan prodi atau departemen masing-masing. Rata-rata waktu yang diminta prodi atau departemen sekitar tiga minggu. Harapannya bulan April 2017 program kerjasama ini sudah bisa terealisasikan, hal ini sejalan dengan target SV UGM untuk mendatangkan Total 20 Expert di tahun 2017.

Dari kegiatan ini, diharapkan proposal yang sudah selesai di revisi oleh prodi atau departemen dikumpulkan di KUI SV UGM untuk segera diproses.

SV UGM Perkuat Kerjasama Bidang Transportasi Laut dengan PIP Semarang

PIP Semarang

Kamis (13/01), Sekolah Vokasi (SV) UGM mengunjungi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dalam rangka penandatanganan MoU dengan Direktur PIP Semarang. Sejalan dengan salah satu program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo tentang pembangunan tol laut di Indonesia serta menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, melalui program pemberdayaan masyarakat kurang mampu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PIP Semarang dipercayai untuk mendidik pemuda kurang mampu di Jateng dan DIY untuk tenaga kerja bidang kelautan, bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Vokasi UGM dan UNDIP untuk mempersiapkan calon peserta pelatihan dari masing-masing wilayah.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang berkesempatan turut hadir dalam acara tersebut ikut serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,P.Hd., dengan Direktur PIP Semarang, Capt Wisnu Handoko M.Sc., M.IP.

“Indonesia saat ini tidak hanya dibanjiri produk impor, tapi juga tenaga kerja impor, hal ini tidak perlu disesali, tapi justru kita jadikan semangat untuk terus mengembangkan diri,” ungkap Budi Karya.

Melalui program kerja sama pelatihan tersebut, para pemuda yang berasal dari keluarga tidak mampu diharapkan dapat bekerja sebagai anak buah kapal. Direktur PIP Semarang mengungkapkan bahwa pelatihan dasar kelautan ini rencananya akan berlangsung selama 14 hari dengan materi basic safety training, security awarness training dan advance fire fighting training yang merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki pekerja kapal tingkat kelasi. Selain itu para peserta pelatihan ini juga akan mendapatkan fasilItas berupa modul pembelaran dan arusansi.

“Peserta juga akan dibuatkan sertifikat kelautan sebagai bukti kompetensi yang dimiliki dan akan ditawarkan kepada perushaan pelayaran sebagai tenaga kerja,”ungkapnya.

Radhian Krisnaputra selaku Plt. Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Perencanaan Strategi, mengungkapkan bahwa kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan PIP Semarang nantinya akan mencakup 3 hal yaitu proses rekrutmen dan pembekalan calon peserta pelatihan kompetensi dasar kepelautan, sandwich program yaitu mendidik lulusan SV UGM prodi diploma teknik mesin dan teknik elektro untuk memperoleh sertifikat kompetensi Pelaut ATT-III (Ahli Teknika Tk.III), serta membuka kesempatan magang bagi para dosen SV UGM dalam bidang ilmu kemaritiman di kapal latih milik PIP Semarang.

PIP Semarang (9)