Arsip:

Kerja Sama

Penandatanganan MoU SV UGM dengan PT. Berkah Instansi Medika, PT. Berkah Medika Indonesia, dan PT. Indoris Cipta Teknologi

Yogyakarta (29/10) – Sekolah Vokasi UGM telah melakukan MoU dengan  PT. Berkah Instansi Medika, PT. Berkah Medika Indonesia, dan PT. Indoris Cipta Teknologi yang dilaksanakan secara luring di Gedung TILC dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.  Kegiatan MoU tersebut dihadiri oleh Founder PT. Graha Berkah Bersaudara, Lissa Imelia, S.H., Direktur Utama PT. Berkah Instansi Medika, Boge Ronny, S. Ak., Komisaris Utama PT. Berkah Instansi Merdeka, Reagen Dean, Direktur PT Berkah Medika Indonesia, M.A. Ghifari, S.Psi., Direktur Utama PT. Indoris Cipta Teknologi, Febbie Hadidallas, S.E., Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, beserta seluruh jajaran pimpinan Sekolah Vokasi.

Memorandum of Agreement (MOA) antara The Universiti Teknologi MARA (UiTM) dan SV UGM

Yogyakarta (27/10) – Universitas Teknologi MARA (UiTM) dan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada telah sepakat melakukan kerja sama yang dilakukan secara virtual. Pada kegiatan MoA ini, Sekolah Vokasi UGM dihadiri oleh Dekan, Dr. -Ing. Ir. Agus Maryono, Wakil Dekan Sekolah Vokasi Bidang Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan Hubungan Internasional, Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Agus Nugroho, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Rencana Strategik, Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., serta Ketua Departemen serta Dosen dari Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya SV UGM. Sedangkan perwakilan dari Universitas Teknologi MARA ( UiTM) dihadiri oleh, Dekan Fakultas Pengurusan Maklumat UiTM, Profesor Teknologi Dr. Muhammad Noorman Masyrik, Wakil Dekan, Dr. Mad Khir Johari, serta tamu undangan lainnya. 

Sinergi Sekolah Vokasi UGM dan SUN Energy Kembangkan Teknologi Panel Surya

Yogyakarta (18/8) – Perubahan iklim menjadi ancaman yang kian nyata bagi bumi. Berbagai negara  gencar melakukan gerakan bersama mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development  Goals disingkat SDGs) dalam beberapa inisiatif, diantaranya melalui pengurangan emisi karbon dengan  penggunaan energi baru terbarukan. Pemerintah Indonesia dalam komitmennya sesuai Paris Agreement,  sebuah kesepakatan global untuk menghadapi perubahan iklim, berupaya memenuhi target 23% bauran  energi di tahun 2025. Komitmen untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan sinergi multi stakeholders, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, BUMN, institusi pendidikan, serta perusahaan  swasta. Perguruan tinggi sebagai stakeholders yang memiliki peranan penting dalam edukasi, penelitian  dan pengembangan teknologi energi surya, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang dapat  mengembangkan energi hijau, khususnya tenaga surya sebagai alternatif sumber energi listrik.